Osteoporosis: Pahami dan Atasi dengan Bijak

...

Halo Sobat Theresia, apa kabar?

Osteoporosis adalah masalah kesehatan tulang yang serius yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Penyakit ini sering kali tidak memiliki gejala yang nyata hingga tulang mengalami kerapuhan dan patah dengan mudah. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu osteoporosis, faktor risiko, gejala, pencegahan, serta pengobatannya.

Apa itu Osteoporosis?
Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi rapuh dan lemah. Kondisi ini disebabkan oleh hilangnya massa tulang dan kepadatan tulang yang rendah. Pada osteoporosis, tulang menjadi lebih tipis dan lebih mudah patah, bahkan akibat tekanan yang ringan.

Faktor Risiko Osteoporosis
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena osteoporosis meliputi:
1.Usia: Risiko osteoporosis meningkat seiring bertambahnya usia. Ini adalah masalah yang lebih umum terjadi pada orang tua.
2.Jenis Kelamin: Wanita memiliki risiko yang lebih tinggi daripada pria. Menopause dapat mempercepat penurunan kepadatan tulang pada wanita.
3.Genetik: Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis, risiko Anda untuk mengembangkannya juga meningkat.
4.Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif dan kurangnya latihan berat dapat menyebabkan penurunan massa tulang.
5.Gizi Buruk: Kurangnya asupan kalsium dan vitamin D dapat memengaruhi kesehatan tulang.
6.Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan: Kedua kebiasaan ini dapat mengganggu kesehatan tulang.
7.Penggunaan Obat-obatan Tertentu: Beberapa obat, seperti kortikosteroid, dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
8.Hormonal : Kadar estrogen akan mengalami penurunan yang tajam mulai usia 40 tahun dan 10-15 tahun sebelum menopause (pre-menopausal). Kadar estrogen yang menurun menyebabkan proses pematangan tulang terhambat serta percepatan penyerapan kalsium di tulang.

Gejala Osteoporosis
Salah satu tantangan utama dalam mengatasi osteoporosis adalah bahwa penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala sampai terjadi patah tulang. Beberapa gejala yang mungkin terjadi meliputi:
Nyeri Punggung: Nyeri punggung yang kronis dapat menjadi tanda osteoporosis, terutama jika disertai dengan pengeroposan tulang belakang.
Postur Tubuh Membungkuk: Pengeroposan tulang belakang dapat menyebabkan perubahan postur tubuh, yang sering disebut "bongkok punggung."
Kehilangan Tinggi Badan: Orang dengan osteoporosis sering kehilangan tinggi badan secara bertahap karena tulang belakang yang mengecil.

Diagnosis Osteoporosis
Penting untuk mendeteksi osteoporosis sejak dini. Pemeriksaan DEXA (Dual-energy X-ray Absorptiometry) adalah metode yang umum digunakan untuk mengukur kepadatan tulang. Hasil tes ini akan memberikan gambaran tentang seberapa rapuh tulang Anda.

Pencegahan Osteoporosis
Pencegahan adalah kunci untuk mengatasi osteoporosis. Beberapa tindakan pencegahan meliputi:
1.Asupan Kalsium dan Vitamin D yang Cukup: Pastikan Anda mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D melalui makanan atau suplemen.
2.Olahraga Teratur: Latihan berat, seperti berjalan kaki, berenang, dan angkat beban, dapat membantu memperkuat tulang.
3.Berhenti Merokok dan Mengurangi Alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kesehatan tulang.
4.Pemeriksaan Rutin: Jika Anda memiliki risiko tinggi, bicarakan dengan dokter Anda tentang pemeriksaan rutin dan tes kepadatan tulang.
5.Konsultasi dengan dokter Anda: Bila ragu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda

Pengobatan Osteoporosis
Jika Anda telah didiagnosis dengan osteoporosis, ada beberapa jenis pengobatan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter Anda. Ini termasuk:
1.Obat-obatan: Bisfosfonat, hormon terapi, dan obat-obatan lainnya dapat membantu memperlambat kehilangan massa tulang.
2.Suplemen: Dokter mungkin meresepkan suplemen kalsium dan vitamin D untuk memastikan asupan yang cukup.
3.Terapi Fisik: Terapis fisik dapat membantu dengan latihan khusus untuk memperkuat tulang dan meningkatkan keseimbangan.

Bantuan medis RS Santa Theresia IGD 24 jam dapat menghubungi 0741-23119 , pendaftaran poliklinik dapat melalui Whatsapp di 0895620951922

Jadwal Dokter Gizi RS ST. THERESIA
Hari : Senin s.d Jumat
Pukul : 09.00 WIB s.d 1.00 WIB
Pendaftaran melalui Loket Pendaftaran
Informasi lebih lanjut Telepon : (0741) 23119


Narasumber :
dr. Humaryanto, SpOT


Tunggu artikel menarik dan tips kesehatan lainnya di www.rstheresia.com dan ikuti sosial media kami